TAHAP UTAMA DALAM MEMBANGUN DIGITAL MARKETING: MY EXPERIENCE

 

Digital Marketing dan Pengalaman Membuat Blog - Memasuki setiap semester selalu ada hal baru, tantangan baru dan pastinya pengalaman baru. Biasanya setiap melihat jadwal mata kuliah yang baru, aku selalu bertanya-tanya, “kira-kira mata kuliah ini nantinya belajar apa aja ya?”. Hal ini sama ketika aku mendapatkan mata kuliah Digital Library Marketing. 

Berbicara mengenai Digital Marketing, aku sendiri sudah tidak asing lagi mendengar namanya. Tetapi aku baru bener-bener mengetahuinya saat di mata kuliah ini. Apa lagi ketika tersemat kata “library” di tengah kata Digital Marketing. Aku baru sadar bahwa ternyata kegiatan promosi perpustakaan di media sosial itu masuknya ke Digital Library Marketing. Dari pembelajaran ini lah pengetahuanku menjadi bertambah. Ada informasi-informasi yang sebelumnya tidak aku ketahui menjadi lebih tau secara mendalam. Oh iya, disini aku mau sharing sedikit mengenai Digital Marketing dan Digital Library Marketing sekaligus pengalaman aku membuat blog kepada kalian. 

Digital Marketing

Digital Marketing merupakan suatu kegiatan pemasaran yang menggunakan teknologi digital sebagai alat pemasarannya. Biasanya dalam melakukan digital marketing terdapat platform marketing. Terdapat lima jenis platform digital marketing yaitu website, SEO, social media marketing dan digital advertisement. Penting dalam melakukan digital marketing memiliki platform. Adanya platform ini berguna untuk mengajak atau menumbuhkan keyakinan si pengguna untuk menggunakan jasa atau produk yang dipromosikan. 

Di era digital saat ini, kegiatan pemasaran banyak menggunakan Digital Marketing sebagai ajang untuk mempromosikan suatu produk. Dalam mempromosikan suatu produk, Digital Marketing memberikan kemudahan dalam kegiatan promosinya. Berikut keunggulan Digital Marketing:

a. Pada digital marketing, kegiatan promosinya lebih mudah karena tidak terbatas jarak dan waktu. Kegiatan promosi ini dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

b. Pada digital marketing, memberikan keuntungan sebagai representatif dari bisnis yang dimiliki selama 24 jam. Calon pengguna dapat melihat isi atu konten melalui website tanpa bertemu secara langsung.

c. Digital marketing memudahkan dalam memberikan informasi kepada calon pengguna dengan cepat. 

d. Digital marketing dapat menghemat biaya promosi karena dapat menyesuaikan budget sehingga biayanya lebih murah.

e. Pada digital marketing, target customernya dapat terukur.

Lihat juga : Bagaimana Taktik Bisnis Untuk UMKM Saat Pandemi Covid-19?

Digital Library Marketing

Tidak ketinggalan, perpustakaan juga ingin eksis mengikuti perkembangan zaman. Perpustakaan ingin agar masyarakat mau menggunakan jasa perpustakaan baik secara langsung ataupun secara digital. Maka dilakukan lah dengan cara promosi atau disebut juga dengan Digital Library Marketing. Produk utama yang di promosikan oleh perpustakaan berupa informasi. Informasi ini berbentuk koleksi tercetak ataupun koleksi digital. Tidak hanya koleksi yang dipromosikan, tetapi juga layanan, kegiatan/program dan lain sebagainya. Kegiatan promosi ini dilakukan agar masyarakat mengetahui dan memanfaatkan perpustakaan secara maksimal.

Contoh dari membangun Digital Library Marketing yaitu paling utama dengan membangun platform berupa website. Website merupakan tempat menyajikan informasi secara lengkap. Di dalam website ini kalian bisa melihat profil dari perpustakaan tersebut secara lengkap. Tidak hanya profil, kalian bisa melihat koleksi, program/kegiatan, fasilitas yang dimiliki perpustakaan dan lain sebagainya. Platform promosi selanjutnya melalui media sosial seperti instagram, facebook, twitter dan youtube. Di media sosial inilah kalian bisa melihat informasi ter up to date dari perpustakaan. Biasanya perpustakaan akan sering update mengenai kegiatan-kegiatan yang sedang atau akan dilakukan, seperti kegiatan webinar, kegiatan story telling dan lain sebagainya. 

Lihat juga : Rekomendasi Situs Website Jurnal Ilmiah Online

Perpustakaan tidak akan bisa berkembang jika tidak ada yang menggerakkannya. Maka peran pustakawan sangat penting untuk berkembangnya suatu perpustakaan. Tantangan profesi kepustakawanan di masa sekarang dan di masa yang akan datang tentu harus bisa meningkatkan pengetahuan dan skill terutama di bidang teknologi informasi. Selain itu, pustakawan juga harus mengetahui kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan pengguna itu seperti apa. Misalnya, untuk melakukan kegiatan promosi, maka pustakawan harus bisa membuat website. Dalam membuat website dibutuhkan pengetahuan dan skill agar website tersebut berhasil dibuat sehingga pengguna yang berkunjung di website kita dapat nyaman saat menggunakannya. Tidak lupa juga untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkan oleh perpustakaan.

Saat ini, pengguna terbiasa menggunakan media sosial. Maka pustakawan juga harus bisa melakukan promosi melalui media sosial. Seperti membuat konten tentang kegiatan yang ada di perpustakaan, membuat vidio library tour atau konten-konten kreatif lainnya yang bisa menarik pengguna untuk datang ke perpustakaan.

Itu dia sedikit mengenai Digital Marketing dan Digital Library Marketing. Sekarang aku mau share pengalaman aku membuat blog. Membuat blog atau website merupakan salah satu platfrom utama dalam membangun Digital Marketing. Karena blog ini merupakan blog pribadi jadi ini mungkin lebih ke Digital Marketing.  Membuat blog ini merupakan serangkaian tugas yang diberikan dosenku.

Lihat juga : Serunya Kegiatan storytelling di Perpustakaan Cinta Baca

Pengalaman Membuat Blog

-6 September 2021-

Cerita dimulai pada Senin pagi pukul 07.30 WIB. Aku dan teman-temanku memasuki kuliah untuk pertama kalinya setelah libur panjang. Sisa hari libur panjang masih berbekas ditubuhku. Salah satunya rasa malas bangun pagi. Hm... sebenarnya bukan karena bangun pagi. Waktu libur dua bulan itu, aku selalu bangun terlalu pagi, sekitar jam 2 atau jam 3 pagi yang akhirnya tidak bisa tidur lagi. Rasa kantuk baru terasa sekitar jam 8 pagi. Nah ini, karena terbiasa tidur lagi sekitar jam segitu, kebawa sampai di hari itu. Apalagi kalau melihat jadwal yang padat sampai sore. Aku tidak bisa tidur siang 😭

Ngomong-ngomong, kuliahku masih daring dan biasanya pertemuan-pertemuan ini melalui zoom. Melalui zoom dosenku menjelaskan mengenai mata kuliah Digital Library Marketing ini. Aku  mendapat gambaran bagaimana sebuah perpustakaan melakukan promosi. Dosenku juga mengirim beberapa link youtobe mengenai Digital Marketing melalui Google Class Room agar kami dapat lebih memahami mengenai mata kuliah ini. Ternyata...tidak hanya materi teman-teman. Ada satu tambahan lagi yang nyempil. Kalian pasti bisa menebaknya deh. Iya, tugas 😊. Aku yakin kalian setiap ada notif tugas pasti menghela nafas dahulu, mencoba menerima tugas dengan hati ikhlas nan senang, wkwkwkwk. Aku juga sama, tapi memang kenyataannya tugas kita sebagai siswa kan belajar. Kayaknya kalau dosen/guru tidak memberi tugas kita belum tentu mau belajar. Kecuali kalau kalian punya motivasi yang kuat, cita-cita yang sangat-sangat ingin dicapai pasti tanpa disuruh kalian akan belajar.

Hm... bicara mengenai tugas. Sepertinya hari itu aku langsung mengerjakan tugasnya. Sebenarnya aku bukan tipe yang ada tugas langsung dikerjain. Biasanya aku mengerjakan tugas saat libur kuliah. Hari Jumat merupakan hari dimana kelasku tidak ada jadwal kuliah. Hari ini lah aku mengerjakan semua tugas dalam satu hari. Sayangnya, mulai minggu ini aku sibuk. Jumat, Sabtu dan Minggu aku ada aktivitas di luar rumah. Biasanya aku sampai di rumah pada sore hari dan setibanya di rumah kondisiku sudah sangat lelah. Oleh karena itu, aku mengerjakannya saat hari itu juga. Tugas formatif ini berkaitan dengan teori digital marketing yang sebelumnya aku bahas. 

Menurutku tugas formatif yang diberikan tidak sulit, karena jawabannya ada semua di dalam vidio yang dosenku kirim. Minggu selanjutnya masih dengan tugas formatif, tetapi kali ini pembahasannya mengenai Digital Library Marketing. Seperti biasa, dosenku mengirim link youtube berikut dengan tugasnya. Sayangnya, kali ini aku telat mengirim tugasnya 😭. Hal ini dikarenakan durasi vidio yang panjang dan deadline pengumpulan tugas yang singkat. Betapa gregetnya aku saat itu. Deadline pengumpulan tugasnya jam 10 tepat, dan aku ngirim tugasnya tepat jam 10 dan itu sudah terhitung terlambat. Kesel dan sedih menjadi satu, tapi ya sudah mau bagaimana lagi. Toh, aku sudah berusaha. Tetapi dari itu semua, tugas formatif ini lah yang membuat aku mengetahui mengenai Digital Marketing dan Digital Library Marketing.

Membuat Blog

Dua minggu dilewati dengan teori-teori seputar Digital Marketing dan Digital Library Marketing, kini waktunya untuk menerapkannya. Aku diberi tugas untuk membuat satu blog. Blog ini nantinya aku isi dengan konten-konten yang aku buat sendiri, seperti pengalaman, cerita dan lain sebagainya. Sebelum membuat blog, aku memikirkan nama untuk blog-ku. Jujur aku bingung sekali memilih nama yang tepat untuk blogku. Aku ingin blog yang aku buat ada nama aku sendiri tapi disisi lain nama tersebut mencerminkan konten-konten yang ada diblog ini. Aku membutuhkan waktu sehari sampai menemukan nama yang tepat untuk blog-ku. Bermodalkan google translate aku menemukannya, lalu aku gabung dengan nama depanku. Sampai tercetus lah nama ResInligting. Setelah aku yakin memilih nama tersebut, baru lah aku mendesain blog ini.

Lihat juga : 8 Roti Lembut Nan Uenak Wajib Kamu Coba!

Desain blog 

Saat blog tersebut berhasil dibuat, kita bisa memulai dengan mendesain blog. Dalam mendesain suatu blog, buatlah desain yang paling menarik dengan fitur yang lengkap tetapi memiliki user interface dan user experience yang baik. Ada banyak pilihan tema yang disediakan oleh blogger. Kalian bisa memilih tema yang menurut kalian bagus. Aku sendiri memilih tema watermark bubblegum. Tema ini merupakan tema bawaan dari blogger. Aku tertarik menggunakan tema ini karena simple lalu bagian menunya seperti pita, lucu sekali. Gambar  dibawah ini merupakan contoh tema yang aku pilih.

Setelah aku memilih tema dan menginstalnya, baru lah aku mulai mendesain ulang tema tersebut. Aku ingin mengganti warna dan background dari tema ini menjadi warna biru atau ungu. Warna tersebut merupakan warna kesukaanku. Selain itu, aku merubahnya karena mungkin ada teman/orang lain yang memiliki tema dengan jenis yang sama. Agar berbeda maka aku merubahnya. Maka jadilah seperti ini.

Sejauh ini aku tidak memiliki kesulitan ketika mengeditnya. Sampai ketika aku membuka blog melalui handphone, barulah kesulitan ini dimulai. Letak masalahnya ada pada tampilan blog yang tidak responsif. Sulit sekali merubahnya. Aku mencoba untuk merubahnya dengan membaca blog orang lain, nonton youtube, edit css tapi hal tersebut tetap tidak bisa. Ada saat yang menurutku paling menegangkan ketika mengedit css. Setelah mengedit css tersebut, blogku menjadi aneh, misalnya pada bagian tema. Biasanya ada gambar tema yang kita gunakan, tetapi saat itu tulisannya “pratinjau tema saat ini tidak tersedia”. Selain itu, tata letaknya juga tidak bisa dirubah. Aku yang saat itu panik, akhirnya langsung membuat blog baru dengan domain yang sama hanya saja aku tambahkan –rn. Saat itu aku putuskan blog pertama sebagai ajang percobaan.

Lihat juga : Cara Membuat Daftar Isi dan Penomoran Halaman Otomatis

Berbicara masalah yang tadi, aku baru menemukan solusinya beberapa hari kemudian. Karena blog pertama ini sebagai ajang percobaan, jadi aku pede aja ngedit-ngeditnya. Sampai aku merubah tema watermark bubblegum menjadi contempo. Jadi, sebelum aku benar-benar mengganti tema awal, aku back up tema terlebih dahulu, baru aku mengganti tema yang baru. Aku yang saat itu masih menginginkan tema awal, akhirnya aku ganti tema Contempo dengan cara Pulihkan tema. Dan ketika aku membukanya melalui handphone, tampilannya sudah sesuai dengan ukuran handphone 😅. Karena masalah ini sudah selesai, aku tinggal memindahkan tema ini ke blogku yang baru. 

Minggu selanjutnya masih berkaitan dengan desain blog. Dosenku mengirimkan link-link youtube mengenai cara mendesain tampilan blog menjadi lebih keren. Aku mengikuti tutorial tersebut. Bagiku, disinilah bagian paling-paling menyulitkan karena membutuhkan kesabaran, waktu dan tenaga yang ekstra. Seperti yang aku bilang diawal bahwa aku tidak memiliki hari libur. Jadi, aku menyicil untuk mendesain blog ini tepat malam harinya. 

Lihat juga : 8 Roti Lembut Nan Uenak Wajib Kamu Coba!

Aku memilih tema dengan melihat fitur-fitur yang dimiliki oleh setiap tema. Jika fiturnya lengkap, tema tersebut aku download. Setelah tema tersebut aku download lalu barulah aku instal tema tersebut di blogku. Ternyata saat sudah diganti, ada beberapa fitur yang tidak muncul atau ada masalah-masalah lainnya. Masalah-masalah lainnya seperti ukuran logo yang kecil, tidak ada “read more”, sulit untuk merubah warna, dan lain sebagainya. Karena sebelumnya aku pernah membuat website dengan elemen-elemen html, jadi untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut aku mengedit htmlnya. 

Aku memang bukan orang yang ahli codingan. Oleh karena itu, aku mengedit html membutuhkan waktu yang lama dan akhir dari itu adalah aku mengganti tema tersebut karena sudah menyerah 😭. Hal ini terus terjadi sampai kira-kira mungkin ada 15 lebih tema yang aku download sekaligus aku edit htmlnya. Membutuhkan waktu yang lama sampai aku menemukan tema yang pas. Kira-kira kalau dihitung dari hari dimulainya aku memilih tema yang baru itu membutuhkan waktu 5 hari, dari hari Senin sampai hari Sabtu. Waw banget kan. Dan itu aku mengedit html dari sebelum di mulainya perkuliahan, lalu setelah perkuliahan, ya pokonya selagi ada waktu yang kosong deh bahkan aku juga sampai begadang. Kalau ditanya cape, pasti capeeeeee banget, bahkan aku sampai sakit. Walau saat itu aku lagi sakit, tapi nugas tetep jalan brou 😎. Walau begitu, dari hal itu semua aku dapat pengalaman baru, jadi tau cara ngedit html biar lebih mudah.

Setelah berhasil menemukan tema yang pas dan aku lihat htmlnya mudah untuk diedit. Besoknya, tepat hari minggu aku mengedit desain blogku. Aku mengedit warnanya agar sesuai dengan warna logoku, menambahkan widget yang diperlukan, dan lain sebagainya. Aku bersyukur sekali kali ini sangat dipermudahkan. Tidak ada masalah-masalah yang berat.

Merapikan dan Mengelola Informasi Blog

Tahap selanjutnya yaitu merapikan dan mengelola informasi di blog. Aku mengelola informasi sesuai dengan kategori informasi tersebut. Untungnya aku tidak memiliki kesulitan di bagian hal ini. 

Menulis konten

Tujuan blog ini yaitu untuk memberikan informasi dan berbagi pengetahuan kepada kalian. Jadi sebelum aku menulis konten, aku berfikir seperti ini: 

1. Sasaran

Kira-kira konten yang aku buat tidak hanya untuk teman se-jurusan, tetapi juga orang lain. Seperti mahasiswa, pelajar, dan masyarakat umum.

2. Pengalaman

Sebisa mungkin menulis konten berdasarkan pengalaman pribadi.

3. Informasi seputar ilmu perpustakaan

Menulis konten berkaitan dengan ilmu perpustakaan.

4. Hobi

Membuat konten berdasarkan hal-hal yang aku sukai.

Keempat hal tersebut merupakan kriteria yang aku pikirkan sebelum menulis konten. Walau keempat kriteria tersebut tidak harus ada semua di satu konten yang aku buat. Setidaknya ada patokan untuk aku menulis konten tersebut.

Lihat juga : Bagaimana Taktik Bisnis Untuk UMKM Saat Pandemi Covid-19?

Aku membuat dua konten utama, pertama mengenai “Cara membuat daftar isi dan penomoran halaman otomatis”. Alasan aku membuat konten ini karena aku sering kali mengalami kesulitan ketika membuat daftar isi dan penomoran halaman. Sampai-sampai aku membuat catatan langkah-langkah mengenai hal ini. Oleh karena itu, aku berfikir untuk membagikan informasi ini ke kalian. Selain itu, konten ini bisa bermanfaat untuk semua orang yang membutuhkan informasi ini untuk mengerjakan makalah, karya ilmiah dan lain sebagainya. 

Kedua mengenai “Rekomendasi situs website jurnal ilmiah online”. Artikel ini sebelumnya pernah aku share di website dengan judul yang mirip. Alasan aku membuat konten ini karena konten ini berkaitan dengan salah satu mata kuliah yang pernah aku pelajari. Aku juga sering kali melihat konten ini di twitter, instagram, tik-tok dan selalu mendapat perhatian yang banyak. Itu artinya konten seperti ini masih relavan. Judul di blog ini berbeda dengan judul di website aku karena aku menggunakan salah satu teknik SEO melalui keyword overview di  ubersuggest.

Sejujurnya aku ingin menambahkan konten-konten lain, tetapi karena saat itu sampai saat ini kondisiku masih kurang baik, ditambah aku juga sedang sibuk jadi aku tidak bisa menambah konten-konten lain. Mungkin setelah kondisiku baik, aku akan mulai menulis konten lagi.

Promosi

Bagiku bagian tersulit yaitu promosi. Tujuan dari Digital Marketing yaitu bagaimana mengajak orang lain untuk mau mengunjungi blog kita, bahkan kalau bisa ketagihan dengan konten yang kita buat. Aku memiliki tiga media sosial yaitu instagram, facebook dan twitter. Ketiga media sosial tersebut hanya aku gunakan untuk ber-fangirl. Aku bahkan jarang sekali update status dan lain sebagainya. Paling-paling lewat whatsapp. Oleh karena itu, media yang paling ampuh buat promosi hanya di whatsapp dan itu pun bantuan dari teman-temanku, saudara, sepupu yang baik hati mau meluangkan waktunya untuk mau berkunjung dan berkomentar di blog ku. Terima kasih~💖

Lihat juga : Serunya Kegiatan storytelling di Perpustakaan Cinta Baca

Belajar Digital Marketing merupakan hal baru bagiku sekaligus tantangan buatku. Apa lagi ketika membuat blog sekaligus membuat konten, itu tantangan buatku. Tetapi semenjak belajar dan praktek langsung aku jadi lebih mengetahui mengenai Digital Marketing ini. Di tambah lagi, sebelumnya aku mengikuti webinar mengenai “Membangun Kompetensi Digital Marketing bagi Calon Pustakawan di Era 4.0” pengetahuanku menjadi bertambah. Masalah-masalah yang aku hadapi saat membuat blog ini juga membuat skill ku bertambah, termasuk dalam menulis konten. Tetapi dari itu semua aku menikmati perjalanan membuat blog ini walaupun banyak sekali rintangan yang aku hadapi. Sekian pengalaman aku, terima kasih yang sudah membacan pengalamanku 💖

Baca juga :

• Cara Membuat Daftar Isi dan Penomoran Halaman Otomatis
• Rekomendasi Situs Website Jurnal Ilmiah Online
• Serunya Kegiatan Storytelling di Perpustakaan Cinta Baca
• Tahap Utama dalam Membangun Digital Marketing: My Experience
• 8 Roti Lembut dan Enak Wajib Kamu Coba!
• Bagaimana Taktik Bisnis Untuk UMKM Saat Pandemi Covid-19?